SUBSCRIBE

Rumble Beli “Pabrik Otak Digital” Jerman, Siap Rajai AI?

Bayangkan kalau YouTube, PLN, dan gudang komputer raksasa kawin silang—hasilnya kira-kira seperti Rumble + Northern Data ini. Minggu ini, Rumble, platform video asal Amerika yang sering disebut sebagai “rumah alternatif YouTube”, mengumumkan niatnya untuk membeli Northern Data, perusahaan Jerman spesialis komputasi AI dan High-Performance Computing (HPC). Nilainya? Sekitar €1 miliar (atau setara Rp17 triliun).

Dan yang bikin dunia kripto merapatkan kursi: Tether, si raksasa pembuat stablecoin USDT, bukan cuma mendukung, tapi juga siap jadi pemegang saham terbesar Rumble setelah deal ini selesai.

 

Siapa sih Northern Data?

Kalau AI itu otaknya robot, maka Northern Data adalah pabriknya otak. Mereka punya ribuan GPU supercanggih—sekitar 20.480 Nvidia H100 dan 2.000 H200—yang jadi incaran semua pemain AI dunia.
GPU ini ibarat “kompor turbo” buat masak data—bedanya yang dimasak bukan sayur sop, tapi model AI yang bisa bikin gambar, nulis, bahkan ngobrol kayak manusia.

Mereka juga punya fasilitas data center raksasa di berbagai belahan dunia, salah satunya di Maysville, Georgia, AS, yang kapasitas listriknya bisa sampai 180 MW—cukup buat nyalain listrik satu kota kecil.

 

Kenapa Rumble mau beli?

Rumble awalnya dikenal sebagai platform video alternatif—tempat orang nge-upload video kalau gak mau terjebak aturan ketat ala YouTube. Tapi dunia berubah: video sekarang gak cukup cuma di-upload, tapi juga di-boost dengan AI—entah buat editing otomatis, pencarian cerdas, atau bikin konten dalam skala masif.

Dengan Northern Data, Rumble bisa langsung punya “dapur AI” sendiri. Mereka gak perlu ngantri sewa GPU dari Amazon atau Google, karena mereka sudah punya “gudang kompor” sendiri untuk masak konten dan layanan cloud AI.

 

Peran Tether di balik layar

Nah, di sini Tether masuk. Selama ini, Tether memang pegang saham mayoritas di Northern Data. Dalam deal ini, Tether akan menukar seluruh sahamnya di Northern Data dengan saham Rumble, sehingga otomatis jadi pemegang saham terbesar.
Selain itu, Tether akan jadi pelanggan utama GPU Rumble untuk beberapa tahun ke depan—ibaratnya, mereka sekaligus “bawa order” sambil “serahkan pabriknya”.

 

Bagaimana prosesnya?

  1. Tukar saham: Rumble tawarkan 2.319 sahamnya untuk setiap 1 saham Northern Data.
  2. Jual divisi Peak Mining: Northern Data akan melepas unit penambangan kripto ini untuk bayar pinjaman ke Tether, biar buku keuangan lebih bersih.
  3. Persetujuan: Masih perlu lampu hijau dari dewan direksi, pemegang saham, dan regulator di AS & Jerman.

Kalau semua lancar, kepemilikan Northern Data akan pindah ke Rumble, dan Tether jadi bos besar di Rumble.

 

Kenapa ini penting buat dunia AI & kripto?

Deal ini bukan sekadar merger biasa. Ini adalah persilangan antara dunia media, AI, dan blockchain.

  • Bagi Rumble, ini tiket masuk ke liga besar AI cloud.
  • Bagi Tether, ini cara mengamankan suplai GPU untuk jangka panjang—krusial di tengah perang chip global.
  • Bagi dunia kripto, ini langkah nyata menghubungkan stablecoin → infrastruktur AI → potensi DePIN (Decentralized Physical Infrastructure Networks).

Kalau dianalogikan, ini seperti GoFood beli GoToMall sekalian semua dapur cloud kitchen-nya, lalu kerja sama dengan Gojek untuk supply bahan masakan—semua terhubung dan siap ekspansi.

 

Jadi, apa artinya buat kita?

Mungkin pembaca awam mikir,
“Terus gue dapat apa?”
Jawabannya:
“Kalau AI makin murah dan gampang diakses, teknologi yang sebelumnya cuma bisa dipakai perusahaan besar bisa turun ke level startup bahkan individu. Bisa aja nanti ada kreator konten lokal yang nyewa GPU Rumble–Northern Data buat bikin animasi 3D, film pendek, atau AI influencer yang ngomong dengan aksen Sunda–Betawi campur Jawa (gak kepayang sih kayak gmn).”

Dan siapa tahu, beberapa tahun lagi, “pabrik otak digital” ini bisa jadi tulang punggung metaverse atau game buatan Indonesia yang 100% AI-powered.

 

 

Disclaimer: Artikel ini disusun untuk tujuan informasional dan edukasi semata. Semua informasi, data, dan pendapat yang disajikan berasal dari sumber yang dianggap dapat dipercaya pada saat penulisan. Artikel ini bukan merupakan ajakan atau saran untuk membeli, menjual, atau memegang aset kripto maupun instrumen investasi lainnya. Pasar aset kripto memiliki risiko tinggi, termasuk risiko kehilangan seluruh modal. Pembaca disarankan untuk melakukan riset mandiri (DYOR — Do Your Own Research) dan/atau berkonsultasi dengan penasihat keuangan independen sebelum mengambil keputusan investasi.